Benteng Van der Wijck

 Benteng Van der Wijck

Sumber: mykebumenwisata.blogspot.com

Benteng Van der Wijck merupakan salah satu peninggalan dari penjajahan Belanda yang kini menjadi tempat wisata yang terletak di utara Kota Gombong, Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah, tepatnya pada Jl. Sapta Marga Gombong. Benteng ini berjarak kurang lebih 4 km dari jalan raya, namun lokasi Benteng ini termasuk lokasi yang sangat mudah dijangkau menggunakan kendaraan pribadi ataupun angkutan kota yang ada di sekitar.

Benteng Van der Wijck didirikan pada tahun 1818 yang diprakarsai oleh Jenderal Van den Bosh. Benteng ini dibangun dengan luas sebesar 3606.625 m2 dan tinggi sekitar 9,67 m.

Sumber: mykebumenwisata.blogspot.com

Menurut sejarah, Benteng Van der Wijk ini dibangun sebagai benteng pertahanan Belanda yang merupakan bekas dari kantor kongsi dagang VOC yang berada di Gombong untuk menghadapi Kesultanan Yogyakarta. Benteng ini didirikan selama 4 tahun yang kemudian diberi nama dengan Fort Cochius atau Fort General Cochius yang merupakan nama dari komandan perang di Hindia Belanda yang memimpin Belanda di Gombong pada saat masa perang Diponegoro pada tahun 1825-1830. Arsitektur Benteng Van der Wijck ini berbentuk segi delapan dengan luas permukaan 7168 m2 dengan ketebalan dinding sebesar 1,4 m. Bangunan ini terdiri dari dua lantai. Lantai pertama memiliki empat pintu masuk dan 16 kamar yang sangat besar dengan 72 jendela, 63 pintu penghubung dan pintu keluar, serta delapan tangga untuk mencapai di lantai dua bangunan benteng ini. Sedangkan pada lantai dua Benteng Van der Wijck ini memiliki 70 pintu penghubung, 84 jendela, dan 16 kamar yang ukurannya besar.

Sumber: mykebumenwisata.blogspot.com

Pada tahun 1856 Benteng Fort Cochius berubah menjadi Pupillenschool (Sekolah Taruna Militer) khusus anak Eropa yang lahir di Hindia Belanda. Setelah perubahan fungsi benteng menjadi sekolah, benteng ini akhirnya dijadikan sebuah bentuk penghormatan kepada Van der Wijck atas jasanya pada pemerintahan Belanda dalam bidang kemiliteran. Setelah dijadikan sebagai penghargaan, benteng ini pun berganti nama menjadi Benteng Van der Wijck.

Sumber: www.tripadvisor.com

Benteng Van der Wijck kini dijadikan sebagai objek wisata sejarah. Harga tiket masuk per orang adalah Rp25.000. Wisata benteng ini beroperasi dari pukul 08.00-17.00 WIB. Para pengunjung dapat menikmati keindahan benteng ini. Tidak hanya berkeliling sekitar benteng, tempat wisata ini juga menyediakan arena bermain seperti kerete keliling yang berada pada lantai dua bangunan benteng, kolam renang, taman bermain, bola air, dan masih banyak lainnya. Tunggu apa lagi?

Sumber: sunting dari mykebumenwisata.blogspot.com